Rabu, 11 November 2015

Karangan Eksposisi
8 Tips Hidup Sehat dan Bahagia Ala Rasullah dan Tiongkok Kuno
               
        Menjalani hidup sehat dan bahagia adalah hal yang paling diinginkan oleh semua orang di dunia. Ketika orang-orang telah memiliki kedua hal tersebut, maka hidupnya pasti akan terasa lengkap. Banyak yang menyangka bahwa butuh waktu yang lama serta biaya yang mahal untuk mendapatkan kedua hal tersebut. Padahal sebenarnya ada cara sederhana untuk mendapatkannya.
1.       Selalu Bangun Sebelum Subuh
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh,
melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu, sholat subuh berjamaah

2.       Rasullah Aktif menjaga kebersihan

3.       Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam selalu sentiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau
Jumaat beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku,
bersisir dan berminyak wangi. "Mandi pada hari Jumaat adalah wajib bagi
setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai
harum-haruman"(HR Muslim)

4. Mengatur Pola Makan
         Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam : "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak ( tidak sampai kekenyangan)"(Muttafaq Alaih) Dalam tubuh manusia ada 3 ruan untuk 3 benda : Sepertiga untuk udara,sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan.
                sedangkan menurut Tiongkok Kuno :
·         mengatur pola makan yang benar
Penyakit adalah akumulasi dari apa yang kita makan setiap hari sepanjang hidup. Kualitas makanan jauh lebih penting daripada kuantitas. Pola makan yang sehat idealnya adalah 80% sayur dan 20 % protein
·         hindari makanan berkalori tinggi
Terlalu banyak makan daging sapi, daging kambing, durian dan alkohol tidak bagus, karena akan menyebabkan kondisi ying dan yang tidak seimbang. Hal ini bisa menyebabkan tubuh akan sakit
·         batasi makanan berkolesterol tinggi
Sebaiknya kita mengetahui kandungan kolesterol yang ada dalam makanan yang kita makan. Kolesterol sebenarnya penting, namun jika berlebihan akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Ini sangat berbahaya.
·         biasakan banyak minum air putih
Gunanya adalah untuk mempertahankan cairan tubuh serta menghasilkan detoksisasi dengan cara ekonomis dan alamiah. Zat-zat kotor dari sisa hasil katabolik di dalam darah dibuang melalui keringat, saat buang air kecil dan air besar.

5. Gemar Berolahraga
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad,
mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat
akan mengalir, pori-pori terbuka dan peredaran darah akan lancar.Ini penting
untuk mencegah penyakit jantung. Meditasi, yoga, bersepeda atau jalan cepat juga mampu memacu denyut jantung lebih efektif, fisik kita akan lebih sehat dan pikiran juga lebih jernih dan tenang.

6. Mampu Menahan Emosi
Nasihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam : "Jangan Marah"diulangi sampai 3 kali. Ini
menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada
jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan
kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila
duduk maka berbaring
- Membaca Ta 'awwudz, karena marah itu dari Syaithon
- Segeralah berwudhu
- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati
 sedangkan bagi Tiongkok Kuno:
·         hindari sifat emosional dan stress berkepanjangan
Menurut Immanuel Kant, amarah adalah kesalahan orang lain, kita menghukum diri sendiri.  Orang yang emosionalnya tinggi, sering marah-marah, hormonal adrenalin di dalam darah jadi meningkat, sehingga tekanan darah naik melebihi batas normal.
·         mengurangi egoisme dan hidup sederhana
Orang yang hidupnya sederhana, adalah orang yang tidak banyak keinginan, tidak tertarik pada hal duniawi secara berlebihan, tidak sombong dan memiliki pikiran yang tenang dan sederhana. Menurut Lao Zi, bagi orang yang sudah merasa cukup, hidupnya selalu bahagia
·         bersabar dan mau mengalah
Orang yang panjang umur selalu berpikir positif, sabar dan tenang dalam menghadapi persoalan. Orang  yang mau sabar dan mengalah, jiwanya menjadi tenang. Orang tersebut akan banyak kawan dan sedikit musuh.
·         toleransi tinggi dan menerima apa adanya
ada banyak hal kasus yang biasanya tidak berkenan di hati kita. Ini adalah realitas yang sebaiknya kita terima apa adanya tanpa mengeluh dan menyalahkan orang lain. Dengan berpikir demikian pikiran kita bisa menjadi tenang, jernih dan damai.

7. Optimis dan Tidak Putus Asa
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi
kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras,serta
tawakal kepada ALLAH Subhana Wa Tala. Orang yang panjang umur selalu berpikir positif, sabar dan tenang dalam menghadapi persoalan. Orang  yang mau sabar dan mengalah, jiwanya menjadi tenang. Orang tersebut akan banyak kawan dan sedikit musuh.

8. Suka memberi dan berbagi
Berdasarkan penelitian, rata-rata orang yang suka memberi dan melayani akan berumur panjang. Seperti kata Konfusius, orang yang punya rasa cinta kasih, panjang umurnya. Pemberian tidak harus selalu dalam bentuk materi, yang diperlukan adalah sentuhan kasih sayang.


sumber :
https://id-id.facebook.com/notes/cinta-nabi-muhammad-saw/hidup-sehat-seperti-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam/340577292632690
http://citizen6.liputan6.com/read/2162864/17-rahasia-tiongkok-kuno-untuk-hidup-sehat-bahagia-sampai-tua?p=3



  


Karangan Eksposisi
8 Tips Hidup Sehat dan Bahagia Ala Rasullah dan Tiongkok Kuno
               
        Menjalani hidup sehat dan bahagia adalah hal yang paling diinginkan oleh semua orang di dunia. Ketika orang-orang telah memiliki kedua hal tersebut, maka hidupnya pasti akan terasa lengkap. Banyak yang menyangka bahwa butuh waktu yang lama serta biaya yang mahal untuk mendapatkan kedua hal tersebut. Padahal sebenarnya ada cara sederhana untuk mendapatkannya.
1.       Selalu Bangun Sebelum Subuh
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh,
melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu, sholat subuh berjamaah

2.       Rasullah Aktif menjaga kebersihan

3.       Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam selalu sentiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau
Jumaat beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku,
bersisir dan berminyak wangi. "Mandi pada hari Jumaat adalah wajib bagi
setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai
harum-haruman"(HR Muslim)

4. Mengatur Pola Makan
         Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam : "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak ( tidak sampai kekenyangan)"(Muttafaq Alaih) Dalam tubuh manusia ada 3 ruan untuk 3 benda : Sepertiga untuk udara,sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan.
                sedangkan menurut Tiongkok Kuno :
·         mengatur pola makan yang benar
Penyakit adalah akumulasi dari apa yang kita makan setiap hari sepanjang hidup. Kualitas makanan jauh lebih penting daripada kuantitas. Pola makan yang sehat idealnya adalah 80% sayur dan 20 % protein
·         hindari makanan berkalori tinggi
Terlalu banyak makan daging sapi, daging kambing, durian dan alkohol tidak bagus, karena akan menyebabkan kondisi ying dan yang tidak seimbang. Hal ini bisa menyebabkan tubuh akan sakit
·         batasi makanan berkolesterol tinggi
Sebaiknya kita mengetahui kandungan kolesterol yang ada dalam makanan yang kita makan. Kolesterol sebenarnya penting, namun jika berlebihan akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Ini sangat berbahaya.
·         biasakan banyak minum air putih
Gunanya adalah untuk mempertahankan cairan tubuh serta menghasilkan detoksisasi dengan cara ekonomis dan alamiah. Zat-zat kotor dari sisa hasil katabolik di dalam darah dibuang melalui keringat, saat buang air kecil dan air besar.

5. Gemar Berolahraga
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad,
mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat
akan mengalir, pori-pori terbuka dan peredaran darah akan lancar.Ini penting
untuk mencegah penyakit jantung. Meditasi, yoga, bersepeda atau jalan cepat juga mampu memacu denyut jantung lebih efektif, fisik kita akan lebih sehat dan pikiran juga lebih jernih dan tenang.

6. Mampu Menahan Emosi
Nasihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam : "Jangan Marah"diulangi sampai 3 kali. Ini
menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada
jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan
kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila
duduk maka berbaring
- Membaca Ta 'awwudz, karena marah itu dari Syaithon
- Segeralah berwudhu
- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati
 sedangkan bagi Tiongkok Kuno:
·         hindari sifat emosional dan stress berkepanjangan
Menurut Immanuel Kant, amarah adalah kesalahan orang lain, kita menghukum diri sendiri.  Orang yang emosionalnya tinggi, sering marah-marah, hormonal adrenalin di dalam darah jadi meningkat, sehingga tekanan darah naik melebihi batas normal.
·         mengurangi egoisme dan hidup sederhana
Orang yang hidupnya sederhana, adalah orang yang tidak banyak keinginan, tidak tertarik pada hal duniawi secara berlebihan, tidak sombong dan memiliki pikiran yang tenang dan sederhana. Menurut Lao Zi, bagi orang yang sudah merasa cukup, hidupnya selalu bahagia
·         bersabar dan mau mengalah
Orang yang panjang umur selalu berpikir positif, sabar dan tenang dalam menghadapi persoalan. Orang  yang mau sabar dan mengalah, jiwanya menjadi tenang. Orang tersebut akan banyak kawan dan sedikit musuh.
·         toleransi tinggi dan menerima apa adanya
ada banyak hal kasus yang biasanya tidak berkenan di hati kita. Ini adalah realitas yang sebaiknya kita terima apa adanya tanpa mengeluh dan menyalahkan orang lain. Dengan berpikir demikian pikiran kita bisa menjadi tenang, jernih dan damai.

7. Optimis dan Tidak Putus Asa
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi
kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras,serta
tawakal kepada ALLAH Subhana Wa Tala. Orang yang panjang umur selalu berpikir positif, sabar dan tenang dalam menghadapi persoalan. Orang  yang mau sabar dan mengalah, jiwanya menjadi tenang. Orang tersebut akan banyak kawan dan sedikit musuh.

8. Suka memberi dan berbagi
Berdasarkan penelitian, rata-rata orang yang suka memberi dan melayani akan berumur panjang. Seperti kata Konfusius, orang yang punya rasa cinta kasih, panjang umurnya. Pemberian tidak harus selalu dalam bentuk materi, yang diperlukan adalah sentuhan kasih sayang.


sumber :
https://id-id.facebook.com/notes/cinta-nabi-muhammad-saw/hidup-sehat-seperti-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam/340577292632690
http://citizen6.liputan6.com/read/2162864/17-rahasia-tiongkok-kuno-untuk-hidup-sehat-bahagia-sampai-tua?p=3



  


Kamis, 05 November 2015

KARANGAN
Definisi Karangan :
        Hasil tulisan yang mengungkapkan ide, perasaan, atau pemikiran pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.
        hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topik atau pokok bahasan.
        Setiap karangan yang ideal pada prinsipnya mrerupakan uraian yang lebih tinggi atau lebih luas dari alinea.
Bentuk Karangan
a)    Karangan ilmiah
Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yaitu laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.
Ciri-ciri karangan ilmiah :
1. Kejelasan. Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.
2. Kelogisan. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
3. Kelugasan. Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
4. Keobjektifan. Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.
5. Keseksamaan. Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya.
6. Kesistematisan. Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan.
7. Ketuntasan. Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap lengkapnya.
b.    Karangan Non Ilmiah
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
Ciri-ciri Karya Tulis Non-Ilmiah:
• Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
• Fakta yang disimpulkan subyektif.
• Gaya bahasa konotatif dan populer.
• Tidak memuat hipotesis.
• Penyajian dibarengi dengan sejarah.
• Bersifat imajinatif.
• Situasi didramatisir.
• Bersifat persuasif.
• Tanpa dukungan bukti.
Jenis-jenis yang termasuk karya non-ilmiah, yaitu:
– Dongeng
– Cerpen
– Novel
– Drama
– Roman
c.     Karangan Semi Ilmiah (Populer)
Karya tulis semi ilmiah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya tulis ini juga merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam kary tulis ini. Karya tulis semi ilmiah biasanya digunakan dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Ciri-ciri karangan semi ilmiah atau ilmiah popular, yaitu :
1. Emotif :  kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis,lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
2. Persuasif     : penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
3.    Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
4.    Kritik tanpa dukungan bukti.
Macam-macam Karangan :
1.     Karangan Deskripsi
yaitu salah satu bentuk karangan yang menggambarkan suatu keadaan, kejadian, atau peristiwa sejelas mungkin sehingga pembaca mendapat kesan seperti melihat sendiri sesuatu yang digambarkan itu.
·        Ciri-ciri karangan deskripsi :
a.     Berhubungan dengan panca indra
b.    Penggunaan objek didapat dengan pengamatan bentuk, warna serta keadaan objek secara langsung
c.     Unsur perasaan lebih tajam daripada pikiran
·        Contoh : Lapangan sekolah kami berada tepat di tengah-tengah gedung sekolah. Di setiap sisi lapangan terdapat taman-taman kecil dengan aneka bunga dan tumbuhan lainnya. Lapangan tersebut berukuran setengah 100 x120 meter. Lumayan luas, bukan? Selain untuk upacara penaikan bendera, kadang kami menggunakan lapangan tersebut untuk bermain basket atau sepak bola. Di sebelah utara, tepatnya di dekat kelas kami, terdapat tiang bendera. Adapun di sebelah timur dan barat terdapat ring basket. Di bagian-bagian tertentu ada lubang yang berguna sebagai pancang tiang untuk net voli atau net sepak takraw.
2.    Karangan Eksposisi
Ialah salah satu bentuk wacana atau karangan yang bermaksud menjelaskan, mengem-bangkan, atau menerangkan suatu gagasan. Tujuannya untuk menam-bah pengetahuan pembaca tanpa berusaha untuk mengubah pendirian atau mempengaruhi sikap pembaca.
·        Ciri-ciri karangan eksposisi :
1.     Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
2.    Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (daya faktual)
3.    Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
4.    Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi tentang proses kerja sesuatu
·        Contoh : Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah yang representatif, kini mulai dibangun di Palu, setelah tertunda dua tahun. Pembangunan kantor di Jalan Sam Ratulangi Palu Timur itu, direncanakan rampung 2-3 tahun mendatang, dengan biaya sekitar Rp 10 milyar. Demikian keterangan Sekwilda Sulteng, Amur Muchasim, S.H., Rabu (4/10) di Palu la menjelaskan, untuk tahap pertama, seta bangunan sayap dapat dirampungkan Februari 1996.
3.Karangan Persuasi
Ialah bentuk wacana yang tujuannya adalah meyakinkan, mengajak atau membangkitkan suatu tindakan dengan mengemukakan alasan-alasan yang kadang-kadang agak emosional.
·        Ciri- ciri
a.     Menentukan topik/ tema
b.    Merumuskan tujuan
c.     Mengumpulkan data dari berbagai sumber
d.    Menyusun kerangka karangan
e.    Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi
·        Contoh : Salah satu penyakit yang perlu kita waspadai di musim hujan ini adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Untuk mencegah ISPA, kita perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, minum vitamin dan antioksidan. Selain itu, kita perlu istirahat yang cukup, tidak merokok, dan rutin berolah raga.
4.Karangan Argumentasi
Adalah sebuah wacana yang berusaha meyakinkan atau membuktikan kebenaran suatu pernyataan, pendapat, sikap, atau keyakinan. Dalam Argumentasi ini, suatu gagasan atau pernyataan dikemukakan dengan alasan yang kuat dan meyakinkan sehingga orang yang membacanya akan terpengaruh untuk membenarkan pernyataan, pendapat, dan sikap yang diajukan.
·        Ciri-ciri karangan argumentasi :
a.     Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca
b.    Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar.
c.     Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
d.    Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian
·        Contoh : Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan. Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.
5.Karangan Narasi
Adalah sejenis karangan atau cerita yang isinya mengisahkan atau menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa menurut urutan waktu atau secara kronologis. Kejadian yang dikisahkan dapat bersifat khayal atau faktual, atau gabungan dari keduanya. Narasi ini sering dimasukkan ke dalam golongan karangan fiktif, jadi tercakup di dalamnya ialah roman, novel, cerpen, hikayat, tambo, dan dongeng.
·        Ciri-ciri karangan narasi :
a.     Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
b.    Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
c.     Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
d.    Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci
·        Contoh : Beratus-ratus tahun Indonesia telah dijajah Belanda. Perang Dunia II pecah, dan Belanda di Indonesia kemudian ditaklukkan oleh Jepang, kini Jepanglah yang menguasai dan mengangkangi Indonesia. Ini tidak lama memang, karena Sekutu dapat mengalahkan Jepang dengan dibomnya Hiroshima dengan bom atom. Kesempatan baik ini tidak disia-siakan oleh bangsa Indonesia umuk memproklamirkan kemerdekaannya. Proklamasi itu dibacakan oleh Bung Karno dan Bung Hata, pada tangga 17 Agustus 1945.








KARANGAN
Definisi Karangan :
        Hasil tulisan yang mengungkapkan ide, perasaan, atau pemikiran pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.
        hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topik atau pokok bahasan.
        Setiap karangan yang ideal pada prinsipnya mrerupakan uraian yang lebih tinggi atau lebih luas dari alinea.
Bentuk Karangan
a)    Karangan ilmiah
Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yaitu laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.
Ciri-ciri karangan ilmiah :
1. Kejelasan. Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.
2. Kelogisan. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
3. Kelugasan. Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
4. Keobjektifan. Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.
5. Keseksamaan. Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya.
6. Kesistematisan. Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan.
7. Ketuntasan. Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap lengkapnya.
b.    Karangan Non Ilmiah
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
Ciri-ciri Karya Tulis Non-Ilmiah:
• Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
• Fakta yang disimpulkan subyektif.
• Gaya bahasa konotatif dan populer.
• Tidak memuat hipotesis.
• Penyajian dibarengi dengan sejarah.
• Bersifat imajinatif.
• Situasi didramatisir.
• Bersifat persuasif.
• Tanpa dukungan bukti.
Jenis-jenis yang termasuk karya non-ilmiah, yaitu:
– Dongeng
– Cerpen
– Novel
– Drama
– Roman
c.     Karangan Semi Ilmiah (Populer)
Karya tulis semi ilmiah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya tulis ini juga merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam kary tulis ini. Karya tulis semi ilmiah biasanya digunakan dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Ciri-ciri karangan semi ilmiah atau ilmiah popular, yaitu :
1. Emotif :  kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis,lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
2. Persuasif     : penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
3.    Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
4.    Kritik tanpa dukungan bukti.
Macam-macam Karangan :
1.     Karangan Deskripsi
yaitu salah satu bentuk karangan yang menggambarkan suatu keadaan, kejadian, atau peristiwa sejelas mungkin sehingga pembaca mendapat kesan seperti melihat sendiri sesuatu yang digambarkan itu.
·        Ciri-ciri karangan deskripsi :
a.     Berhubungan dengan panca indra
b.    Penggunaan objek didapat dengan pengamatan bentuk, warna serta keadaan objek secara langsung
c.     Unsur perasaan lebih tajam daripada pikiran
·        Contoh : Lapangan sekolah kami berada tepat di tengah-tengah gedung sekolah. Di setiap sisi lapangan terdapat taman-taman kecil dengan aneka bunga dan tumbuhan lainnya. Lapangan tersebut berukuran setengah 100 x120 meter. Lumayan luas, bukan? Selain untuk upacara penaikan bendera, kadang kami menggunakan lapangan tersebut untuk bermain basket atau sepak bola. Di sebelah utara, tepatnya di dekat kelas kami, terdapat tiang bendera. Adapun di sebelah timur dan barat terdapat ring basket. Di bagian-bagian tertentu ada lubang yang berguna sebagai pancang tiang untuk net voli atau net sepak takraw.
2.    Karangan Eksposisi
Ialah salah satu bentuk wacana atau karangan yang bermaksud menjelaskan, mengem-bangkan, atau menerangkan suatu gagasan. Tujuannya untuk menam-bah pengetahuan pembaca tanpa berusaha untuk mengubah pendirian atau mempengaruhi sikap pembaca.
·        Ciri-ciri karangan eksposisi :
1.     Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
2.    Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (daya faktual)
3.    Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
4.    Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi tentang proses kerja sesuatu
·        Contoh : Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah yang representatif, kini mulai dibangun di Palu, setelah tertunda dua tahun. Pembangunan kantor di Jalan Sam Ratulangi Palu Timur itu, direncanakan rampung 2-3 tahun mendatang, dengan biaya sekitar Rp 10 milyar. Demikian keterangan Sekwilda Sulteng, Amur Muchasim, S.H., Rabu (4/10) di Palu la menjelaskan, untuk tahap pertama, seta bangunan sayap dapat dirampungkan Februari 1996.
3.Karangan Persuasi
Ialah bentuk wacana yang tujuannya adalah meyakinkan, mengajak atau membangkitkan suatu tindakan dengan mengemukakan alasan-alasan yang kadang-kadang agak emosional.
·        Ciri- ciri
a.     Menentukan topik/ tema
b.    Merumuskan tujuan
c.     Mengumpulkan data dari berbagai sumber
d.    Menyusun kerangka karangan
e.    Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi
·        Contoh : Salah satu penyakit yang perlu kita waspadai di musim hujan ini adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Untuk mencegah ISPA, kita perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, minum vitamin dan antioksidan. Selain itu, kita perlu istirahat yang cukup, tidak merokok, dan rutin berolah raga.
4.Karangan Argumentasi
Adalah sebuah wacana yang berusaha meyakinkan atau membuktikan kebenaran suatu pernyataan, pendapat, sikap, atau keyakinan. Dalam Argumentasi ini, suatu gagasan atau pernyataan dikemukakan dengan alasan yang kuat dan meyakinkan sehingga orang yang membacanya akan terpengaruh untuk membenarkan pernyataan, pendapat, dan sikap yang diajukan.
·        Ciri-ciri karangan argumentasi :
a.     Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca
b.    Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar.
c.     Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
d.    Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian
·        Contoh : Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan. Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.
5.Karangan Narasi
Adalah sejenis karangan atau cerita yang isinya mengisahkan atau menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa menurut urutan waktu atau secara kronologis. Kejadian yang dikisahkan dapat bersifat khayal atau faktual, atau gabungan dari keduanya. Narasi ini sering dimasukkan ke dalam golongan karangan fiktif, jadi tercakup di dalamnya ialah roman, novel, cerpen, hikayat, tambo, dan dongeng.
·        Ciri-ciri karangan narasi :
a.     Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
b.    Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
c.     Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
d.    Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci
·        Contoh : Beratus-ratus tahun Indonesia telah dijajah Belanda. Perang Dunia II pecah, dan Belanda di Indonesia kemudian ditaklukkan oleh Jepang, kini Jepanglah yang menguasai dan mengangkangi Indonesia. Ini tidak lama memang, karena Sekutu dapat mengalahkan Jepang dengan dibomnya Hiroshima dengan bom atom. Kesempatan baik ini tidak disia-siakan oleh bangsa Indonesia umuk memproklamirkan kemerdekaannya. Proklamasi itu dibacakan oleh Bung Karno dan Bung Hata, pada tangga 17 Agustus 1945.








Jumat, 09 Oktober 2015

tugas 2 (softskill bahasa Indonesia)
Nama : Efenni Prima Canceria
Kelas : 3eb18

Artikel bahasa Indonesia
                        Dolar AS Terus Menguat, Harga Emas Ikut Melonjak


Liputan6.com, Jakarta - Sejalan dengan kenaikan harga emas di pasar intenasional, emas yang dijual di toko-toko emas di Jakarta juga mengalami kenaikan.

Salah satu pedagang emas di kawasan Cikini Gold Center, Suki, mengatakan bahwa kenaikan harga emas sebenarnya telah terjadi sejak akhir pekan lalu. Untuk harga logam mulia (LM) atau emas 24 karat mengalami kenaikan sebesar Rp 20 ribu.

"Kenaikan sebenarnya sudah dari tiga hari lalu. Misalnya LM yang 100 gram kemarin (Jumat) Rp 500 ribu sekarang jadi Rp 520 ribu. Kalau per gram naiknya lebih tinggi lagi," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Cikini, Jakarta, Senin (24/8/2015).

Dia menjelaskan, level harga ini merupakan yang paling tinggi sejak awal tahun. Kenaikan tertinggi juga pernah dialami pada dua tahun lalu. "Bisa dibilang paling tinggi dari awal tahun," lanjutnya.

Menurut Suki, tren kenaikan seperti ini biasanya dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dolar yang menyentuh level Rp 14 ribu per dolar menjadi pendorong lonjakan harga emas.

"Pasti ada pengaruh dolar AS. Karena harga emas kan juga mengikuti dolar AS. Kalau tren dolar AS turun dia turun, kalau naik dia juga ikut naik," jelasnya.

Suki berharap, kurs rupiah tidak terus melemah. Pasalnya jika terus melemah, maka harga emas akan semakin tinggi dan dikhawatirkan menganggu bisnis jual beli emas. "Kalau Rp 14 ribu terlalu tinggi. Enaknya ya stabil di Rp 10 ribu per dolar," tandasnya.

Kenaikan harga juga dialami oleh 
emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk yang kembali menguat Rp 3.000 menjadi Rp 563 ribu per gram pada perdagangan Senin (24/8/2015). Pada perdagangan Jumat pekan lalu, harga emas Antam tercatat naik Rp 8.000 per gram

sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/2300662/dolar-as-terus-menguat-harga-emas-ikut-melonjak

Analisa :
Dari artikel diatas, penulis menggunakan penalaran deduktif. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan hal-hal umum diawal  yaitu “sejalan dengan kenaikan harga emas di pasar intenasional, emas yang dijual di toko-toko emas di Jakarta juga mengalami kenaikan”.penalaran deduktif ini berbentuk silogisme dikarenakan artikel ini memiliki beberapa pendapat yang diakhiri dengan kesimpulan. Pendapat-pendapat ini dibuktikan dengan pernyataan-pernyataan :
·       Salah satu pedagang emas di kawasan Cikini Gold Center, Suki, mengatakan bahwa kenaikan harga emas sebenarnya telah terjadi sejak akhir pekan lalu. Untuk harga logam mulia (LM) atau emas 24 karat mengalami kenaikan sebesar Rp 20 ribu.

·       Menurut Suki, tren kenaikan seperti ini biasanya dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dolar yang menyentuh level Rp 14 ribu per dolar menjadi pendorong lonjakan harga emas.

·       Pasti ada pengaruh dolar AS. Karena harga emas kan juga mengikuti dolar AS. Kalau tren dolar AS turun dia turun, kalau naik dia juga ikut naik," jelasnya.


·       Suki berharap, kurs rupiah tidak terus melemah. Pasalnya jika terus melemah, maka harga emas akan semakin tinggi dan dikhawatirkan menganggu bisnis jual beli emas. "Kalau Rp 14 ribu terlalu tinggi. Enaknya ya stabil di Rp 10 ribu per dolar," tandasnya.










                   


tugas 2 (softskill bahasa Indonesia)
Nama : Efenni Prima Canceria
Kelas : 3eb18

Artikel bahasa Indonesia
                        Dolar AS Terus Menguat, Harga Emas Ikut Melonjak


Liputan6.com, Jakarta - Sejalan dengan kenaikan harga emas di pasar intenasional, emas yang dijual di toko-toko emas di Jakarta juga mengalami kenaikan.

Salah satu pedagang emas di kawasan Cikini Gold Center, Suki, mengatakan bahwa kenaikan harga emas sebenarnya telah terjadi sejak akhir pekan lalu. Untuk harga logam mulia (LM) atau emas 24 karat mengalami kenaikan sebesar Rp 20 ribu.

"Kenaikan sebenarnya sudah dari tiga hari lalu. Misalnya LM yang 100 gram kemarin (Jumat) Rp 500 ribu sekarang jadi Rp 520 ribu. Kalau per gram naiknya lebih tinggi lagi," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Cikini, Jakarta, Senin (24/8/2015).

Dia menjelaskan, level harga ini merupakan yang paling tinggi sejak awal tahun. Kenaikan tertinggi juga pernah dialami pada dua tahun lalu. "Bisa dibilang paling tinggi dari awal tahun," lanjutnya.

Menurut Suki, tren kenaikan seperti ini biasanya dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dolar yang menyentuh level Rp 14 ribu per dolar menjadi pendorong lonjakan harga emas.

"Pasti ada pengaruh dolar AS. Karena harga emas kan juga mengikuti dolar AS. Kalau tren dolar AS turun dia turun, kalau naik dia juga ikut naik," jelasnya.

Suki berharap, kurs rupiah tidak terus melemah. Pasalnya jika terus melemah, maka harga emas akan semakin tinggi dan dikhawatirkan menganggu bisnis jual beli emas. "Kalau Rp 14 ribu terlalu tinggi. Enaknya ya stabil di Rp 10 ribu per dolar," tandasnya.

Kenaikan harga juga dialami oleh 
emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk yang kembali menguat Rp 3.000 menjadi Rp 563 ribu per gram pada perdagangan Senin (24/8/2015). Pada perdagangan Jumat pekan lalu, harga emas Antam tercatat naik Rp 8.000 per gram

sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/2300662/dolar-as-terus-menguat-harga-emas-ikut-melonjak

Analisa :
Dari artikel diatas, penulis menggunakan penalaran deduktif. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan hal-hal umum diawal  yaitu “sejalan dengan kenaikan harga emas di pasar intenasional, emas yang dijual di toko-toko emas di Jakarta juga mengalami kenaikan”.penalaran deduktif ini berbentuk silogisme dikarenakan artikel ini memiliki beberapa pendapat yang diakhiri dengan kesimpulan. Pendapat-pendapat ini dibuktikan dengan pernyataan-pernyataan :
·       Salah satu pedagang emas di kawasan Cikini Gold Center, Suki, mengatakan bahwa kenaikan harga emas sebenarnya telah terjadi sejak akhir pekan lalu. Untuk harga logam mulia (LM) atau emas 24 karat mengalami kenaikan sebesar Rp 20 ribu.

·       Menurut Suki, tren kenaikan seperti ini biasanya dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dolar yang menyentuh level Rp 14 ribu per dolar menjadi pendorong lonjakan harga emas.

·       Pasti ada pengaruh dolar AS. Karena harga emas kan juga mengikuti dolar AS. Kalau tren dolar AS turun dia turun, kalau naik dia juga ikut naik," jelasnya.


·       Suki berharap, kurs rupiah tidak terus melemah. Pasalnya jika terus melemah, maka harga emas akan semakin tinggi dan dikhawatirkan menganggu bisnis jual beli emas. "Kalau Rp 14 ribu terlalu tinggi. Enaknya ya stabil di Rp 10 ribu per dolar," tandasnya.










                   


Kamis, 08 Oktober 2015

MATERI PENALARAN (SOFTSKILL BAHASA INDONESIA)
Nama : Efenni Prima C
Kelas : 3eb18


                       PENALARAN

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Definisi penalaran adalah suatu proses berfikir manusia untuk menghung-hubungkan data atau pakta yang ada sehingga pada satu kesimpulan. Data atau fakta yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar disinilah letak kerjanya penalaran orang akan menerima data dan fakta yang benar dan tentu saja akan menolak fakta yang belum jelas kebenarannya.
Ø  Definisi Penalaran Menurut Para Ahli
Keraf berpendapat bahwa penalaran adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk, yang menuju kepada suatu kesimpulan.
Bakry menyatakan bahwa penalaran atau reasoning merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui.
Suria Sumantri mengemukakan secara singkat bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berpikir dalam pengambilan suatu simpulan yang berupa pengetahuan.
Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).

Ø  ciri-ciri Penalaran
Berikut ini merupakan ciri-ciri penalaran:
·        Adanya suatu pola berpikir yang secara luas dapat disebut logika (penalaran merupakan suatu proses berpikir logis).
·        Sifat analitik dari proses berpikir. Analisis pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu. Perasaan intuisi merupakan cara berpikir secara analitik.
secara detail penalaran mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
§  Logis, suatu penalaran harus memenuhi unsur logis, artinya pemikiran yang ditimbang secara objektif dan didasarkan pada data yang sahih.
§  Analitis, berarti bahwa kegiatan penalaran tidak terlepas dari daya imajinatif seseorang dalam merangkai, menyusun atau menghubungkan petunjuk-petunjuk akal pikirannya ke dalam suatu pola tertentu.
§  Rasional, artinya adalah apa yang sedang di nalar merupakan suatu fakta atau kenyataan yang memang dapat dipikirkan secara mendalam.

Ø  Ada dua jenis metode dalam menalar  :
·       Metode induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga akibat sebab.
Contoh paragraf Induktif:
Pada saat ini remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti breakdance, Shuffle, salsa (dan Kripton), modern dance dan lain sebagainya. Begitupula dengan jenis musik umumnya mereka menyukai rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan kesenian tradisional mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap bahaya luar yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya sendiri. Kesenian dan budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan budaya tradisional.

Macam-macam penalaran induktif :
1. Generalisasi, adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus) menuju kesimpulan umum yang mengikat seluruh fenomena sejenis individual yang diselidiki.
2.  Analogi, adalah suatu proses penalaran untuk menarik kesimpulan/referensi tentang kebenaran suatu gejala khusus lain yang memiliki sifat-sifat esensial penting yang bersamaan.
3.  Hubungan Kausal, adalah cara penalaran yang diperoleh dari peristiwa-peristiwa yang memiliki pola hubungan sebab akibat.  Salah satu variabel (independen) mempengaruhi variabel yang lain (dependen).

·       Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Macam-macam penalaran deduktif, adalah :
1.     Silogisme, adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif.  Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).  Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan
dilakukan melalui serangkaian pernyataan yang disebut silogisme dan terdiri atas beberapa unsur yaitu:
1. Dasar pemikiran utama (premis mayor)
2. Dasar pemikiran kedua (premis minor)
3. Kesimpulan
Contoh:
Premis mayor : Semua siswa SMA kelas X wajib mengikuti pelajaran Sosiologi.
Premis minor  : Bob adalah siswa kelas X SMA
Kesimpulan    : Bob wajib mengikuti jam pelajaran Sosiologi

2.     Entimen, adalah penalaran deduksi secara langsung dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.
Contoh :
Siswa teladan ialah siswa yang selalu mematuhi peraturan di sekolah.

Ø  Konsep dan simbol dalam penalaran
Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan berupa argumen.
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.

Ø  Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran
Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
·       Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
·       Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

Ø  Contoh kasus Penalaran
Gagasan, pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat disebut salah nalar.Salah nalar ini disebabkan oleh ketidaktepatan orang mengikuti tata cara pikirannya. Apabila kita perhatikan beberapa kalimat dalam bahasa Indonesia secara cermat, kadang-kadang kita temukan beberapa pernyataan atau premis tidak masuk akal.
Pengertian dan contoh salah nalar:
  • Gagasan
  • Pikiran
  • Kepercayaan,
  • Simpulan yang salah, keliru, atau cacat.
Dalam ucapan atau tulisan kerap kali kita dapati pernyataan yang mengandung kesalahan. Ada kesalahan yang terjadi secara tak sadar karena kelelahan atau kondisi mental yang kurang menyenangkan, seperti salah ucap atau salah tulis misalnya.
Ada pula kesalahan yang terjadi karena ketidaktahuan, disamping kesalahan yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu. Kesalahan yang kita persoalkan disini adalah kesalahan yang berhubungan dengan proses penalaran yang kita sebut salah nalar. Pembahasan ini akan mencakup dua jenis kesalahan menurut penyebab utamanya, yaitu kesalahan karena bahasa yang merupakan kesalahan informal dan karena materi dan proses penalarannya yang merupan kesalahan formal.
Gagasan, pikiran, kepercayaan atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat disebut sebagai salah nalar.
Berikut ini salah nalar yang berhubungan dengan induktif, yaitu:
  1. Generelasi terlalu luas 
    Contoh : perekonomian Indonesia sangat berkembang
2.     Analogi yang salah

Contoh : ibu Yuni, seorang penjual batik, yang dapat menjualnya dengan harga terjangkau. Oleh sebab itu, ibu Lola seorang penjual batik, tentu dapat menjualya dengan harga terjangkau.


Jenis Salah Nalar:
Deduksi yang salah: Simpulan dari suatu silogisme dengan diawali premis yang salah atau tidak memenuhi persyaratan.
Contoh:
  • Kalau listrik masuk desa, rakyat di daerah itu menjadi cerdas.
  • Semua gelas akan pecah bila dipukul dengan batu.
Generalisasi terlalu luas
Salah nalar ini disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi itu sehingga simpulan yang diambil menjadi salah.
Contoh:
  • Setiap orang yang telah mengikuti Penataran P4 akan menjadi manusia Pancasilais sejati.
  • Anak-anak tidak boleh memegang barang porselen karena barang itu cepat pecah.
Pemilihan terbatas pada dua alternatif
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pemilihan jawaban yang ada.
Contoh :
  • Orang itu membakar rumahnya agar kejahatan yang dilakukan tidak diketahui orang lain.
Penyebab Salah Nalar
Salah nalar ini disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran maksud.
Contoh:
  • Broto mendapat kenaikan jabatan setelah ia memperhatikan dan mengurusi makam leluhurnya.
  • Anak wanita dilarang duduk di depan pintu agar tidak susah jodohnya.
Analogi yang Salah
Salah nalar ini dapat terjadi bila orang menganalogikan sesuatu dengan yang lain dengan anggapan persamaan salah satu segi akan memberikan kepastian persamaan pada segi yang lain.
Contoh:
  • Anto walaupun lulusan Akademi Amanah tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.
Argumentasi Bidik Orang
Salah nalar jenis ini disebabkan oleh sikap menghubungkan sifat seseorang dengan tugas yang diembannya.
Contoh:
  • Program keluarga berencana tidak dapat berjalan di desa kami karena petugas penyuluhannya memiliki enam orang anak.


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran


MATERI PENALARAN (SOFTSKILL BAHASA INDONESIA)
Nama : Efenni Prima C
Kelas : 3eb18


                       PENALARAN

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Definisi penalaran adalah suatu proses berfikir manusia untuk menghung-hubungkan data atau pakta yang ada sehingga pada satu kesimpulan. Data atau fakta yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar disinilah letak kerjanya penalaran orang akan menerima data dan fakta yang benar dan tentu saja akan menolak fakta yang belum jelas kebenarannya.
Ø  Definisi Penalaran Menurut Para Ahli
Keraf berpendapat bahwa penalaran adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk, yang menuju kepada suatu kesimpulan.
Bakry menyatakan bahwa penalaran atau reasoning merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui.
Suria Sumantri mengemukakan secara singkat bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berpikir dalam pengambilan suatu simpulan yang berupa pengetahuan.
Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).

Ø  ciri-ciri Penalaran
Berikut ini merupakan ciri-ciri penalaran:
·        Adanya suatu pola berpikir yang secara luas dapat disebut logika (penalaran merupakan suatu proses berpikir logis).
·        Sifat analitik dari proses berpikir. Analisis pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu. Perasaan intuisi merupakan cara berpikir secara analitik.
secara detail penalaran mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
§  Logis, suatu penalaran harus memenuhi unsur logis, artinya pemikiran yang ditimbang secara objektif dan didasarkan pada data yang sahih.
§  Analitis, berarti bahwa kegiatan penalaran tidak terlepas dari daya imajinatif seseorang dalam merangkai, menyusun atau menghubungkan petunjuk-petunjuk akal pikirannya ke dalam suatu pola tertentu.
§  Rasional, artinya adalah apa yang sedang di nalar merupakan suatu fakta atau kenyataan yang memang dapat dipikirkan secara mendalam.

Ø  Ada dua jenis metode dalam menalar  :
·       Metode induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga akibat sebab.
Contoh paragraf Induktif:
Pada saat ini remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti breakdance, Shuffle, salsa (dan Kripton), modern dance dan lain sebagainya. Begitupula dengan jenis musik umumnya mereka menyukai rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan kesenian tradisional mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap bahaya luar yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya sendiri. Kesenian dan budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan budaya tradisional.

Macam-macam penalaran induktif :
1. Generalisasi, adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus) menuju kesimpulan umum yang mengikat seluruh fenomena sejenis individual yang diselidiki.
2.  Analogi, adalah suatu proses penalaran untuk menarik kesimpulan/referensi tentang kebenaran suatu gejala khusus lain yang memiliki sifat-sifat esensial penting yang bersamaan.
3.  Hubungan Kausal, adalah cara penalaran yang diperoleh dari peristiwa-peristiwa yang memiliki pola hubungan sebab akibat.  Salah satu variabel (independen) mempengaruhi variabel yang lain (dependen).

·       Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Macam-macam penalaran deduktif, adalah :
1.     Silogisme, adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif.  Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).  Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan
dilakukan melalui serangkaian pernyataan yang disebut silogisme dan terdiri atas beberapa unsur yaitu:
1. Dasar pemikiran utama (premis mayor)
2. Dasar pemikiran kedua (premis minor)
3. Kesimpulan
Contoh:
Premis mayor : Semua siswa SMA kelas X wajib mengikuti pelajaran Sosiologi.
Premis minor  : Bob adalah siswa kelas X SMA
Kesimpulan    : Bob wajib mengikuti jam pelajaran Sosiologi

2.     Entimen, adalah penalaran deduksi secara langsung dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.
Contoh :
Siswa teladan ialah siswa yang selalu mematuhi peraturan di sekolah.

Ø  Konsep dan simbol dalam penalaran
Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan berupa argumen.
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.

Ø  Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran
Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
·       Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
·       Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

Ø  Contoh kasus Penalaran
Gagasan, pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat disebut salah nalar.Salah nalar ini disebabkan oleh ketidaktepatan orang mengikuti tata cara pikirannya. Apabila kita perhatikan beberapa kalimat dalam bahasa Indonesia secara cermat, kadang-kadang kita temukan beberapa pernyataan atau premis tidak masuk akal.
Pengertian dan contoh salah nalar:
  • Gagasan
  • Pikiran
  • Kepercayaan,
  • Simpulan yang salah, keliru, atau cacat.
Dalam ucapan atau tulisan kerap kali kita dapati pernyataan yang mengandung kesalahan. Ada kesalahan yang terjadi secara tak sadar karena kelelahan atau kondisi mental yang kurang menyenangkan, seperti salah ucap atau salah tulis misalnya.
Ada pula kesalahan yang terjadi karena ketidaktahuan, disamping kesalahan yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu. Kesalahan yang kita persoalkan disini adalah kesalahan yang berhubungan dengan proses penalaran yang kita sebut salah nalar. Pembahasan ini akan mencakup dua jenis kesalahan menurut penyebab utamanya, yaitu kesalahan karena bahasa yang merupakan kesalahan informal dan karena materi dan proses penalarannya yang merupan kesalahan formal.
Gagasan, pikiran, kepercayaan atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat disebut sebagai salah nalar.
Berikut ini salah nalar yang berhubungan dengan induktif, yaitu:
  1. Generelasi terlalu luas 
    Contoh : perekonomian Indonesia sangat berkembang
2.     Analogi yang salah

Contoh : ibu Yuni, seorang penjual batik, yang dapat menjualnya dengan harga terjangkau. Oleh sebab itu, ibu Lola seorang penjual batik, tentu dapat menjualya dengan harga terjangkau.


Jenis Salah Nalar:
Deduksi yang salah: Simpulan dari suatu silogisme dengan diawali premis yang salah atau tidak memenuhi persyaratan.
Contoh:
  • Kalau listrik masuk desa, rakyat di daerah itu menjadi cerdas.
  • Semua gelas akan pecah bila dipukul dengan batu.
Generalisasi terlalu luas
Salah nalar ini disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi itu sehingga simpulan yang diambil menjadi salah.
Contoh:
  • Setiap orang yang telah mengikuti Penataran P4 akan menjadi manusia Pancasilais sejati.
  • Anak-anak tidak boleh memegang barang porselen karena barang itu cepat pecah.
Pemilihan terbatas pada dua alternatif
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pemilihan jawaban yang ada.
Contoh :
  • Orang itu membakar rumahnya agar kejahatan yang dilakukan tidak diketahui orang lain.
Penyebab Salah Nalar
Salah nalar ini disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran maksud.
Contoh:
  • Broto mendapat kenaikan jabatan setelah ia memperhatikan dan mengurusi makam leluhurnya.
  • Anak wanita dilarang duduk di depan pintu agar tidak susah jodohnya.
Analogi yang Salah
Salah nalar ini dapat terjadi bila orang menganalogikan sesuatu dengan yang lain dengan anggapan persamaan salah satu segi akan memberikan kepastian persamaan pada segi yang lain.
Contoh:
  • Anto walaupun lulusan Akademi Amanah tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.
Argumentasi Bidik Orang
Salah nalar jenis ini disebabkan oleh sikap menghubungkan sifat seseorang dengan tugas yang diembannya.
Contoh:
  • Program keluarga berencana tidak dapat berjalan di desa kami karena petugas penyuluhannya memiliki enam orang anak.


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran


 
Efenni Prima Canceria Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template