BIBLIOGRAFI
Bibliografi atau daftar
kepustakaan adalah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan
bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan
atau sehagian dari karangan yang tengah digarap.
Kata bibliografi berasal dari bahasa
Yunani dengan akar kata Biblion: yang berarti buku dan Graphein: yang berarti
menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti penulisan buku. Dalam hal
ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu
cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara
sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian
tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bibliografi
adalah daftar buku atau karangan yang merupakan sumber rujukan dari sebuah
tulisan atau karangan atau daftar ulang tentang suatu subjek ilmu.
a.Fungsi
Ø Membantu pemakai
mencari dan menelusuri informasi tertentu
Ø Memberikan deskripsi
yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan
Ø Sebagai jasa pelayanan
perpustakaan kepada pemakai
Ø Sebagai pelengkap dan
sebuah catatan kaki
Ø Daftar koleksi yang
dimiliki perpustakaan
Ø Daftar informasi bahan
pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu, dan sebagainya.
Ø Bahan rujukan terhadap
koleksi perpustakaan
b. Unsur-unsur
bibliografi (daftar pustaka)
Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan
bibiografi itu, tiap penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat.
Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah bibliografi
adalah:
1).
Nama penulis, yang dikutip secara lengkap.
Untuk penulis-penulis asing nama keluarga diletakan paling depan. Hal ini
menentukan urutan huruf dalam daftar pustaka. Untuk penulis Indonesia yang
menentukan urutan alfabetisnya ialah huruf pertama. Nama sendiri.
Jika penulis
terdiri dari dua atau tiga orang, semua nama dicantumkan. Jika penulis lebih
dari tiga orang ditulis singkatan et. al. (dan kawan-kawan/dkk).
Jika dalam sumber bacaan terdapat beberapa tulisan yang di tulis oleh
penulis yang sama maka sumber bacaaan itu disusun berurutan. Nama penulis hanya
ditulis urutan pertama, karya urutan kedua dan sterusnya tidak ditliskan
tetapi diganti dengan garis sepanjang tujuh ketkan. Nama penulis meupun garis,
diakhiri dengan titik.
2). Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
Cara menuliskan judul buku pada catatan kaki sama dengan cara menuliskan di
daftar pustaka. Judul tulisan ketik dengan huruf kapital untuk setiap awal kata
kecali kata tugas. Judul buku diletakan diantara tanda kutip dan diakhiri
dengan tanda koma. Judul buku diketik dengan dengan jarak dua ketukan dari
tanda titik di belakang nama penulis.
3). Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
Data publikasi dimulai dengan tempat penerbitan dan akhiri dengan titik
dua, kemudian dengan jarak satu sela ketukan dilanjutkan dengan nama badan
penerbit, ditutup dengan koma, sela satu ketukan kemdian diikuti tahun
penerbitan yang ditulis dengan angka arab dan diakhiri dengan titik. Jarak data
publikasi dengan judul dua sela ketukan.
4). Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
Dalam daftar pustaka nama buku atau nama majalah dengan cara yang sama
dengan judul tulisan yaitu dengan huruf kapital untuk setiap awal kata dan
diberi garis bawah. Nama buku diakhiri dengan tanda titik, tetapi untuk nama
majalah diakhiri dengan tanda koma.
c.
Macam-macam Bibliografi
aBuku-buku dasar : buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum
mengenai pokok yang digarap itu.
b. Buku-buku
khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan
yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.
c. Buku-buku
pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis.
d. jenis-jenis
Bibliografi
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi
menjadi:
- Bibliografi deskriptif, yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis.
- Bibliografi evaluatif, yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.
Dari segi
cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
- Bibliografi retrospektif, yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman yang lampau. Contoh : “Bibliografi sejarah perang Diponegoro”.
- Bibliografi terkini/current, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini. Contoh : “Ulrich’s International Periodicals Directory”.
- Bibliografi selektif, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu. Contoh : “Buku untuk anak usia pra sekolah”.
- Bibliografi subjek, yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Contoh : “Bibliografi khusus ternak ayam”.
- Biliografi nasional, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional tertentu. Contoh : “Bibliografi Nasional Indonesia”.
Penentuan
cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
pertimbangan antara lain :
pertimbangan antara lain :
1. Permintaan pengguna
2. Topik yang sedang berkembang atau yang banyak
diperlukan saat itu
3. Dokumentasi koleksi yang dimiliki
4. Mandat instansi
e. Penyusunan
Bibliografi
Nama pengarang diurutkan menurut alfabet, Nama yang dipakai dalam urutan
itu adalah nama keluarga.
b. Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan
dalam urutan alfabet.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi,
maka untuk referensi yang kedua dan seterusnya , nama pengarang tidak perlu
diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi.
Tetapi jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari
tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketikan. (Gorys Keraf,
1997 : 222).
f. manfaat
Bibliografi
Pencatatan
informasi mengenai koleksi perpustakaan dalam bentuk bibliografi dilakukan
dengan berbagai alasan antara lain:
- Jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkat bentuk dan bidang kajiannya
- Kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat jumlahnya
- Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang cepat dan tepat
Oleh karena itu penyusunan suatu daftar bibliografi mempunyai fungsi utama
untuk membantu pemakai mencari dan menelusuri informasi tertentu. Fungsi lain
dari bibliografi adalah sebagai bagian dari jasa pelayanan perpustakaan kepada
pemakai. Dengan menerbitkan suatu bibliografi, pustakawan dapat menawarkan
koleksinya kepada pemakai tanpa harus mengeluarkan seluruh koleksi yang
dimilikinya, serta dapat menjangkau pengguna yang tinggal jauh dari
perpustakaan.
Dengan demikian maka, bibliografi dapat digunakan sebagai:
- Bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan
- Daftar koleksi yang dimiliki perpustakaan
- Daftar informasi bahan pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu, dan sebagainya.
g. ketentuan khusus
penulisan Bibliografi
(a) NONPERIODICAL (BUKU, LAPORAN, BROSUR, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI BUKU PENTUJUK, MEDIA AUDIOVISUAL, DAN WEBSITE)
I. Buku dengan seorang pengarang
Moore, Roger. 1999. An Introduction to Fiction. Cambridge: W. Hudson & Sons.
Language Center of FKIP-UKI. 2005. Effective Communication. Jakarta: UKI Press.
Norris, Bobby R.H. 2003. Structural Linguistics. New York: The Mac-Millan Company.
_____. 2004a. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac-Millan Company.
_____. 2004b. Essays in Linguistics. New York: The Mac-Millan Company.
Pardede, Parlindungan. 2006. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Jaya Pustaka.
Wesley, Charles (ed.). 2000. Becoming an Inspiring Teacher (2nd ed.). New York: McGraw-
(a) NONPERIODICAL (BUKU, LAPORAN, BROSUR, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI BUKU PENTUJUK, MEDIA AUDIOVISUAL, DAN WEBSITE)
I. Buku dengan seorang pengarang
Moore, Roger. 1999. An Introduction to Fiction. Cambridge: W. Hudson & Sons.
Language Center of FKIP-UKI. 2005. Effective Communication. Jakarta: UKI Press.
Norris, Bobby R.H. 2003. Structural Linguistics. New York: The Mac-Millan Company.
_____. 2004a. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac-Millan Company.
_____. 2004b. Essays in Linguistics. New York: The Mac-Millan Company.
Pardede, Parlindungan. 2006. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Jaya Pustaka.
Wesley, Charles (ed.). 2000. Becoming an Inspiring Teacher (2nd ed.). New York: McGraw-
(a) Nama
keluarga (Norris) dicantumkan lebih dahulu, baru nama kecil dan/atau initsial
(Bobby R.H.). Hal ini dilakukan untuk memudahkan penyusunan secara alfabetis.
(b) Jika buku itu disusun oleh sebuah komisi atau lembaga, nama komisi atau lembaga itu dipakai menggantikan nama pengarang.
(c) Jika nama pengarang atau lembaga tidak ada, judul buku dipakai untuk mengawali referensi tersebut, dan kemudian diikuti oleh tahun terbit. Untuk buku dalam bahasa Indonesia, urutan alfabetis ditentukan oleh huruf pertama judul buku tersebut. Untuk buku yang ditulis dalam bahasa Inggris, perancis, Jerman dan bahasa-bahasa barat lainnya, kata sandang—A, An, The, Het, Das, Die, le, La--yang digunakan tidak turut diperhitungkan. Jadi huruf pertama kata berikutnyalah yang diperhitungkan untuk menentukan urutan alfabetis.
(b) Jika buku itu disusun oleh sebuah komisi atau lembaga, nama komisi atau lembaga itu dipakai menggantikan nama pengarang.
(c) Jika nama pengarang atau lembaga tidak ada, judul buku dipakai untuk mengawali referensi tersebut, dan kemudian diikuti oleh tahun terbit. Untuk buku dalam bahasa Indonesia, urutan alfabetis ditentukan oleh huruf pertama judul buku tersebut. Untuk buku yang ditulis dalam bahasa Inggris, perancis, Jerman dan bahasa-bahasa barat lainnya, kata sandang—A, An, The, Het, Das, Die, le, La--yang digunakan tidak turut diperhitungkan. Jadi huruf pertama kata berikutnyalah yang diperhitungkan untuk menentukan urutan alfabetis.
(d) Judul buku harus dicetak miring (italic) atau digarisbawahi (kalau
ditulis tangan atau diketik secara manual).
(e) Urutan informasi tentang buku adalah: nama pengarang (keterangan
sebagai editor, kalau ada)—tahun terbit—judul buku dan (nomor edisi, kalau
ada)—tempat publikasi—dan nama penerbit.
(f) Perhatikan penggunaan tanda titik sesudah tiap keterangan, kecuali sesudah tempat terbit.
(f) Perhatikan penggunaan tanda titik sesudah tiap keterangan, kecuali sesudah tempat terbit.
II. Buku dengan dua atau tiga pengarang
Brown, H.A. 1999. An Introduction to Linguistics. (Rev. Ed.). Boston: Allyn Books Ltd.
Gibbs, J. T., & Huang, L. N. (Eds.). 1991. Children of Color: Psychological Interventions With Minority Youth. San Francisco: Jossey-Bass.
Pardede, Johan, Theogarcia Eagelton & Larson Simanjuntak. 2004. People in organizations: An introduction to organi¬zational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-¬Hill.
(a) Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalikkan. Ketentuan-ketentuan lain sama seperti nomor (a) di atas.
(b) Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang tercantum pada sampul buku
Brown, H.A. 1999. An Introduction to Linguistics. (Rev. Ed.). Boston: Allyn Books Ltd.
Gibbs, J. T., & Huang, L. N. (Eds.). 1991. Children of Color: Psychological Interventions With Minority Youth. San Francisco: Jossey-Bass.
Pardede, Johan, Theogarcia Eagelton & Larson Simanjuntak. 2004. People in organizations: An introduction to organi¬zational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-¬Hill.
(a) Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalikkan. Ketentuan-ketentuan lain sama seperti nomor (a) di atas.
(b) Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang tercantum pada sampul buku
III.Buku
dengan banyak pengarang
Gibbs, Alton J. T. et al. 1991. A Linguistic Introduction to History. London: Hans & Sons.
Gibbs, Alton J. T. et al. 1991. A Linguistic Introduction to History. London: Hans & Sons.
(a) Hanya nama pengarang pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik.
Nama-nama pengarang lainnya diwakili oleh istilah et al.—singkatan kata Latin
et alii, yang berarti dan kawan-kawan. Ketentuan-ketentuan lain sama seperti
nomor (a) di atas.
IV. Bagian Sebuah Buku (misalnya: Bab)
Massaro, D. 1992. “Broadening the domain of the fuzzy logical model of perception,” in H. L . Pick, Jr., P. van den Broek, & D. C. Knill (Eds.), Cognition: Conceptual and Methodological Issues (pp. 81-84). Washington DC: American Psychological Association.
(a) Bila nama pengarang diketahui, nama itulah yang mengawali referensi. Bila tidak ada nama pengarang, judul bab tersebutlah yang harus dicantumkan di awal.
(b) Judul bab diapit oleh tanda petik, yang kemudian diikuti oleh nama editor, dan akhirnya judul buku yang dicetak miring.
V. Artikel dalam Situs Internet (website)
Pardede, Parlindungan. 2008. “Bahasa dan Ilmu,” Diunduh pada tanggal 12 Nobember 2008 dari: http://pardedeparlin.blogspot.com.
Miller, Kari. 2007. “EFL Vocabulary Teaching Tips” Retrieved on May 25, 2008 from: http://esl-programs-lessons.suite101.com/
“Writing Essay Effectively.” 2006. Retrieved on May 25, 2008 from: www.fkipuki language center.net.id.
Pardede, Parlindungan. 2008. “Penelitian Etnografi,” Diunduh pada tanggal 12 Nobember 2008 dari http://pardedeparlin.blogspot.com.
(a) Bila sumber tulisan diperoleh dari internet, waktu (tanggal, bulan dan tahun) serta sumber (laman) pengunduhan harus disebutkan. Penulisan dalam bahasa Indonesia menggunakan istilah “diunduh”, sedangkan penulisan dalam bahasa Inggris menggunakan istilah “retrieved”. (Lihat contoh-contoh di atas.
VI. Ensiklopedia atau Kamus
Sadie, S. (Ed.). 1980. The New Grove Dictionary of Music and Musicians (6th ed., Vols1— 20), London: Macmillan.
Merriam-Webster's collegiate dictionary (10th ed.). 1993. Springfield, MA: Merriam Webster.
(a) Untuk referensi utama dengan jumlah editor yang banyak, seperti ensiklopedia atau kamus, hanya editor pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik. Editor lainnya diwakili oleh istilah et al.
VII. Artikel dalam sebuah Ensiklopedia
“Language Varieties: Language and Dialect,” In Encyclopedia of Linguistics (Vol. 26, pp.234- 251). 1996. Oxford: Pergamon Press Ltd.
(a) Bila nama pengarang diketahui, nama itulah yang mengawali referensi. Bila tidak ada nama pengarang, judul artikel tersebutlah yang harus dicantumkan di awal.
(b) Judul artikel diapit oleh tanda petik, sedangkan nama ensiklopedia dicetak miring.
(c) Judul artikel dan judul ensiklopedia dipisah oleh tanda koma.
(d) Perhatikan penyebutan nomor volume dan halaman sumber artikel.
(e) Perhatikan perbedaan penempatan tahun terbit antara artikel dengan dan tanpa nama penulis.
VIII. Makalah yang Dipresentasikan Tapi Tidak Dipublikasikan
Lanktree, C., & Briere, J. (1991, January). Early data on the Trauma Symptom Checklist for Children (TSC-C). Paper presented at the meeting of the American Professional Society on the Abuse of Children, San Diego, CA.
(b) BERKALA (JURNAL,
MAJALAH, BULETIN, ‘NEWSLETTERS’ ILMIAH, DLL)
Format umum penulisan:
Pengarang. Tahun publikasi. ”Judul Artikel”. Judul Berkala , Volume (jilid), halaman
Format umum penulisan:
Pengarang. Tahun publikasi. ”Judul Artikel”. Judul Berkala , Volume (jilid), halaman
I. Artikel Jurnal, satu pengarang
Bekerian, D. A. 1993. “In
Search of the Typical Eyewitness.” American Psychologist, 48, 574-476.
II.Artikel Jurnal, dua pengarang
Burns, R., & Palmer, S. 1993. “The ADA and the hiring process in organizations.” Consulting Psychology Journal: Practice and Research. 45 (2), 10-36.
III. Artikel Jurnal, lima pengarang atau lebih
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos. E. D.. & White, L. A. 1993. “Role of Early Supervisory Experience in Super¬visor Performance.” Journal of Applied Psycholgy, 78, 443-449.
(a) Dalam teks karangan, penyebutan sumber kutipan dilakukan dengan menyebut nama penulis pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik dan diikuti oleh istilah et al.
IV. Artikel Majalah
Posner, M. I. (1993, October 29). “Seeing the Mind.” Science, 262, 673-674.
(a) Cantumkan nomor volume
(b) Cantumkan waktu penerbitan—bulan untuk bulanan atau bulan dan hari untuk mingguan.
V. Artikel Koran (Harian), tanpa pengarang
“New Drug Appears to Sharply Cut Risk of Death From Heart Failure.” (1993, July 15). The Washington Post, p. A12.
“Self and Spouse ratings of Anger and Hostility as Predictors of Coronary Heart Disease.” (2001, February 4). The New York Times, pp. 20-21.
• Susun tulisan-tulisan tanpa nama pengarang dengan menuliskan kata inti pertama dalam judul.
• Di dalam karangan (teks), gunakan judul yang pendek, diberikan tanpa petik, dan ditempatkan dalam tanda kurung. Contoh: (“New Drug,” 1993).
• Sebutkan nomor halaman artikel surat-kabar dengan menggunakan “p” atau “pp”
Joshua Theogarcia. Successful Presentation. 2005. Jakarta. PT. Gloria Press.
English Language Services, Inc. 1984. Medicine: Practical Medicine. New york: Macmillan publishing Company.
Herbert, A.J. 1965. The Structure of Technical English. London: Longman.
Joshua Theogarcia. Say What You Mean. 2005. Jakarta. PT. Gloria Press.
Cornelius, E.T. Jr. 1990. English for Secretaries. Oxford: Oxford University Press.
Huda, Nuril. 1999. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Asing. Makalah dalam Seminar Politik
Nasional. Cisarua, Bogor, 9-11 November 1999.
Tony Buzan. The Mind Map Book. B.C. Books. London. (1993)
Ewer, Jr. and G. Lahore. 1976. Preparing an EnglishCourse for Students of Science. Published in ELT Vol. XXI No. 3, 1976.
Parlin Pardede. 2008. “Penelitian Grounded Theory”. Diunduh pada tanggal 25 Februari 2009 dari http://jojoparlisda.blogspot.com/
Akiyama, Carol. 1976. The Language of Travel in English. New York: Prentice Hall Inc.
Tony Buzan. Challenges of the Past. B.C. Books. London. (1995)
II.Artikel Jurnal, dua pengarang
Burns, R., & Palmer, S. 1993. “The ADA and the hiring process in organizations.” Consulting Psychology Journal: Practice and Research. 45 (2), 10-36.
III. Artikel Jurnal, lima pengarang atau lebih
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos. E. D.. & White, L. A. 1993. “Role of Early Supervisory Experience in Super¬visor Performance.” Journal of Applied Psycholgy, 78, 443-449.
(a) Dalam teks karangan, penyebutan sumber kutipan dilakukan dengan menyebut nama penulis pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik dan diikuti oleh istilah et al.
IV. Artikel Majalah
Posner, M. I. (1993, October 29). “Seeing the Mind.” Science, 262, 673-674.
(a) Cantumkan nomor volume
(b) Cantumkan waktu penerbitan—bulan untuk bulanan atau bulan dan hari untuk mingguan.
V. Artikel Koran (Harian), tanpa pengarang
“New Drug Appears to Sharply Cut Risk of Death From Heart Failure.” (1993, July 15). The Washington Post, p. A12.
“Self and Spouse ratings of Anger and Hostility as Predictors of Coronary Heart Disease.” (2001, February 4). The New York Times, pp. 20-21.
• Susun tulisan-tulisan tanpa nama pengarang dengan menuliskan kata inti pertama dalam judul.
• Di dalam karangan (teks), gunakan judul yang pendek, diberikan tanpa petik, dan ditempatkan dalam tanda kurung. Contoh: (“New Drug,” 1993).
• Sebutkan nomor halaman artikel surat-kabar dengan menggunakan “p” atau “pp”
Joshua Theogarcia. Successful Presentation. 2005. Jakarta. PT. Gloria Press.
English Language Services, Inc. 1984. Medicine: Practical Medicine. New york: Macmillan publishing Company.
Herbert, A.J. 1965. The Structure of Technical English. London: Longman.
Joshua Theogarcia. Say What You Mean. 2005. Jakarta. PT. Gloria Press.
Cornelius, E.T. Jr. 1990. English for Secretaries. Oxford: Oxford University Press.
Huda, Nuril. 1999. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Asing. Makalah dalam Seminar Politik
Nasional. Cisarua, Bogor, 9-11 November 1999.
Tony Buzan. The Mind Map Book. B.C. Books. London. (1993)
Ewer, Jr. and G. Lahore. 1976. Preparing an EnglishCourse for Students of Science. Published in ELT Vol. XXI No. 3, 1976.
Parlin Pardede. 2008. “Penelitian Grounded Theory”. Diunduh pada tanggal 25 Februari 2009 dari http://jojoparlisda.blogspot.com/
Akiyama, Carol. 1976. The Language of Travel in English. New York: Prentice Hall Inc.
Tony Buzan. Challenges of the Past. B.C. Books. London. (1995)
sumber :
http://gracemoondanz1509.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-jenis-fungsi-dan-contoh.html
http://ati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.12
http://pardedeparlin.blogspot.co.id/2009/03/menuliskan-bibliografi.html
http://oetaribudhi.blogspot.co.id/2014/04/bahasa-indonesia-2-bibliografi.html
http://efi-nur-hidayah-fpk14.web.unair.ac.id/artikel_detail-115368-Bahasa%20Indonesia
Bibliografi,%20Daftar%20Pustaka,%20dan%20Referensi.html
BIBLIOGRAFI
Bibliografi atau daftar
kepustakaan adalah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan
bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan
atau sehagian dari karangan yang tengah digarap.
Kata bibliografi berasal dari bahasa
Yunani dengan akar kata Biblion: yang berarti buku dan Graphein: yang berarti
menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti penulisan buku. Dalam hal
ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu
cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara
sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian
tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bibliografi
adalah daftar buku atau karangan yang merupakan sumber rujukan dari sebuah
tulisan atau karangan atau daftar ulang tentang suatu subjek ilmu.
a.Fungsi
Ø Membantu pemakai
mencari dan menelusuri informasi tertentu
Ø Memberikan deskripsi
yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan
Ø Sebagai jasa pelayanan
perpustakaan kepada pemakai
Ø Sebagai pelengkap dan
sebuah catatan kaki
Ø Daftar koleksi yang
dimiliki perpustakaan
Ø Daftar informasi bahan
pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu, dan sebagainya.
Ø Bahan rujukan terhadap
koleksi perpustakaan
b. Unsur-unsur
bibliografi (daftar pustaka)
Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan
bibiografi itu, tiap penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat.
Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah bibliografi
adalah:
1).
Nama penulis, yang dikutip secara lengkap.
Untuk penulis-penulis asing nama keluarga diletakan paling depan. Hal ini
menentukan urutan huruf dalam daftar pustaka. Untuk penulis Indonesia yang
menentukan urutan alfabetisnya ialah huruf pertama. Nama sendiri.
Jika penulis
terdiri dari dua atau tiga orang, semua nama dicantumkan. Jika penulis lebih
dari tiga orang ditulis singkatan et. al. (dan kawan-kawan/dkk).
Jika dalam sumber bacaan terdapat beberapa tulisan yang di tulis oleh
penulis yang sama maka sumber bacaaan itu disusun berurutan. Nama penulis hanya
ditulis urutan pertama, karya urutan kedua dan sterusnya tidak ditliskan
tetapi diganti dengan garis sepanjang tujuh ketkan. Nama penulis meupun garis,
diakhiri dengan titik.
2). Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
Cara menuliskan judul buku pada catatan kaki sama dengan cara menuliskan di
daftar pustaka. Judul tulisan ketik dengan huruf kapital untuk setiap awal kata
kecali kata tugas. Judul buku diletakan diantara tanda kutip dan diakhiri
dengan tanda koma. Judul buku diketik dengan dengan jarak dua ketukan dari
tanda titik di belakang nama penulis.
3). Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
Data publikasi dimulai dengan tempat penerbitan dan akhiri dengan titik
dua, kemudian dengan jarak satu sela ketukan dilanjutkan dengan nama badan
penerbit, ditutup dengan koma, sela satu ketukan kemdian diikuti tahun
penerbitan yang ditulis dengan angka arab dan diakhiri dengan titik. Jarak data
publikasi dengan judul dua sela ketukan.
4). Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
Dalam daftar pustaka nama buku atau nama majalah dengan cara yang sama
dengan judul tulisan yaitu dengan huruf kapital untuk setiap awal kata dan
diberi garis bawah. Nama buku diakhiri dengan tanda titik, tetapi untuk nama
majalah diakhiri dengan tanda koma.
c.
Macam-macam Bibliografi
aBuku-buku dasar : buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum
mengenai pokok yang digarap itu.
b. Buku-buku
khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan
yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.
c. Buku-buku
pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis.
d. jenis-jenis
Bibliografi
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi
menjadi:
- Bibliografi deskriptif, yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis.
- Bibliografi evaluatif, yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.
Dari segi
cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
- Bibliografi retrospektif, yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman yang lampau. Contoh : “Bibliografi sejarah perang Diponegoro”.
- Bibliografi terkini/current, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini. Contoh : “Ulrich’s International Periodicals Directory”.
- Bibliografi selektif, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu. Contoh : “Buku untuk anak usia pra sekolah”.
- Bibliografi subjek, yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Contoh : “Bibliografi khusus ternak ayam”.
- Biliografi nasional, yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional tertentu. Contoh : “Bibliografi Nasional Indonesia”.
Penentuan
cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
pertimbangan antara lain :
pertimbangan antara lain :
1. Permintaan pengguna
2. Topik yang sedang berkembang atau yang banyak
diperlukan saat itu
3. Dokumentasi koleksi yang dimiliki
4. Mandat instansi
e. Penyusunan
Bibliografi
Nama pengarang diurutkan menurut alfabet, Nama yang dipakai dalam urutan
itu adalah nama keluarga.
b. Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan
dalam urutan alfabet.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi,
maka untuk referensi yang kedua dan seterusnya , nama pengarang tidak perlu
diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi.
Tetapi jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari
tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketikan. (Gorys Keraf,
1997 : 222).
f. manfaat
Bibliografi
Pencatatan
informasi mengenai koleksi perpustakaan dalam bentuk bibliografi dilakukan
dengan berbagai alasan antara lain:
- Jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkat bentuk dan bidang kajiannya
- Kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat jumlahnya
- Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang cepat dan tepat
Oleh karena itu penyusunan suatu daftar bibliografi mempunyai fungsi utama
untuk membantu pemakai mencari dan menelusuri informasi tertentu. Fungsi lain
dari bibliografi adalah sebagai bagian dari jasa pelayanan perpustakaan kepada
pemakai. Dengan menerbitkan suatu bibliografi, pustakawan dapat menawarkan
koleksinya kepada pemakai tanpa harus mengeluarkan seluruh koleksi yang
dimilikinya, serta dapat menjangkau pengguna yang tinggal jauh dari
perpustakaan.
Dengan demikian maka, bibliografi dapat digunakan sebagai:
- Bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan
- Daftar koleksi yang dimiliki perpustakaan
- Daftar informasi bahan pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu, dan sebagainya.
g. ketentuan khusus
penulisan Bibliografi
(a) NONPERIODICAL (BUKU, LAPORAN, BROSUR, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI BUKU PENTUJUK, MEDIA AUDIOVISUAL, DAN WEBSITE)
I. Buku dengan seorang pengarang
Moore, Roger. 1999. An Introduction to Fiction. Cambridge: W. Hudson & Sons.
Language Center of FKIP-UKI. 2005. Effective Communication. Jakarta: UKI Press.
Norris, Bobby R.H. 2003. Structural Linguistics. New York: The Mac-Millan Company.
_____. 2004a. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac-Millan Company.
_____. 2004b. Essays in Linguistics. New York: The Mac-Millan Company.
Pardede, Parlindungan. 2006. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Jaya Pustaka.
Wesley, Charles (ed.). 2000. Becoming an Inspiring Teacher (2nd ed.). New York: McGraw-
(a) NONPERIODICAL (BUKU, LAPORAN, BROSUR, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI BUKU PENTUJUK, MEDIA AUDIOVISUAL, DAN WEBSITE)
I. Buku dengan seorang pengarang
Moore, Roger. 1999. An Introduction to Fiction. Cambridge: W. Hudson & Sons.
Language Center of FKIP-UKI. 2005. Effective Communication. Jakarta: UKI Press.
Norris, Bobby R.H. 2003. Structural Linguistics. New York: The Mac-Millan Company.
_____. 2004a. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac-Millan Company.
_____. 2004b. Essays in Linguistics. New York: The Mac-Millan Company.
Pardede, Parlindungan. 2006. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Jaya Pustaka.
Wesley, Charles (ed.). 2000. Becoming an Inspiring Teacher (2nd ed.). New York: McGraw-
(a) Nama
keluarga (Norris) dicantumkan lebih dahulu, baru nama kecil dan/atau initsial
(Bobby R.H.). Hal ini dilakukan untuk memudahkan penyusunan secara alfabetis.
(b) Jika buku itu disusun oleh sebuah komisi atau lembaga, nama komisi atau lembaga itu dipakai menggantikan nama pengarang.
(c) Jika nama pengarang atau lembaga tidak ada, judul buku dipakai untuk mengawali referensi tersebut, dan kemudian diikuti oleh tahun terbit. Untuk buku dalam bahasa Indonesia, urutan alfabetis ditentukan oleh huruf pertama judul buku tersebut. Untuk buku yang ditulis dalam bahasa Inggris, perancis, Jerman dan bahasa-bahasa barat lainnya, kata sandang—A, An, The, Het, Das, Die, le, La--yang digunakan tidak turut diperhitungkan. Jadi huruf pertama kata berikutnyalah yang diperhitungkan untuk menentukan urutan alfabetis.
(b) Jika buku itu disusun oleh sebuah komisi atau lembaga, nama komisi atau lembaga itu dipakai menggantikan nama pengarang.
(c) Jika nama pengarang atau lembaga tidak ada, judul buku dipakai untuk mengawali referensi tersebut, dan kemudian diikuti oleh tahun terbit. Untuk buku dalam bahasa Indonesia, urutan alfabetis ditentukan oleh huruf pertama judul buku tersebut. Untuk buku yang ditulis dalam bahasa Inggris, perancis, Jerman dan bahasa-bahasa barat lainnya, kata sandang—A, An, The, Het, Das, Die, le, La--yang digunakan tidak turut diperhitungkan. Jadi huruf pertama kata berikutnyalah yang diperhitungkan untuk menentukan urutan alfabetis.
(d) Judul buku harus dicetak miring (italic) atau digarisbawahi (kalau
ditulis tangan atau diketik secara manual).
(e) Urutan informasi tentang buku adalah: nama pengarang (keterangan
sebagai editor, kalau ada)—tahun terbit—judul buku dan (nomor edisi, kalau
ada)—tempat publikasi—dan nama penerbit.
(f) Perhatikan penggunaan tanda titik sesudah tiap keterangan, kecuali sesudah tempat terbit.
(f) Perhatikan penggunaan tanda titik sesudah tiap keterangan, kecuali sesudah tempat terbit.
II. Buku dengan dua atau tiga pengarang
Brown, H.A. 1999. An Introduction to Linguistics. (Rev. Ed.). Boston: Allyn Books Ltd.
Gibbs, J. T., & Huang, L. N. (Eds.). 1991. Children of Color: Psychological Interventions With Minority Youth. San Francisco: Jossey-Bass.
Pardede, Johan, Theogarcia Eagelton & Larson Simanjuntak. 2004. People in organizations: An introduction to organi¬zational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-¬Hill.
(a) Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalikkan. Ketentuan-ketentuan lain sama seperti nomor (a) di atas.
(b) Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang tercantum pada sampul buku
Brown, H.A. 1999. An Introduction to Linguistics. (Rev. Ed.). Boston: Allyn Books Ltd.
Gibbs, J. T., & Huang, L. N. (Eds.). 1991. Children of Color: Psychological Interventions With Minority Youth. San Francisco: Jossey-Bass.
Pardede, Johan, Theogarcia Eagelton & Larson Simanjuntak. 2004. People in organizations: An introduction to organi¬zational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-¬Hill.
(a) Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalikkan. Ketentuan-ketentuan lain sama seperti nomor (a) di atas.
(b) Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang tercantum pada sampul buku
III.Buku
dengan banyak pengarang
Gibbs, Alton J. T. et al. 1991. A Linguistic Introduction to History. London: Hans & Sons.
Gibbs, Alton J. T. et al. 1991. A Linguistic Introduction to History. London: Hans & Sons.
(a) Hanya nama pengarang pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik.
Nama-nama pengarang lainnya diwakili oleh istilah et al.—singkatan kata Latin
et alii, yang berarti dan kawan-kawan. Ketentuan-ketentuan lain sama seperti
nomor (a) di atas.
IV. Bagian Sebuah Buku (misalnya: Bab)
Massaro, D. 1992. “Broadening the domain of the fuzzy logical model of perception,” in H. L . Pick, Jr., P. van den Broek, & D. C. Knill (Eds.), Cognition: Conceptual and Methodological Issues (pp. 81-84). Washington DC: American Psychological Association.
(a) Bila nama pengarang diketahui, nama itulah yang mengawali referensi. Bila tidak ada nama pengarang, judul bab tersebutlah yang harus dicantumkan di awal.
(b) Judul bab diapit oleh tanda petik, yang kemudian diikuti oleh nama editor, dan akhirnya judul buku yang dicetak miring.
V. Artikel dalam Situs Internet (website)
Pardede, Parlindungan. 2008. “Bahasa dan Ilmu,” Diunduh pada tanggal 12 Nobember 2008 dari: http://pardedeparlin.blogspot.com.
Miller, Kari. 2007. “EFL Vocabulary Teaching Tips” Retrieved on May 25, 2008 from: http://esl-programs-lessons.suite101.com/
“Writing Essay Effectively.” 2006. Retrieved on May 25, 2008 from: www.fkipuki language center.net.id.
Pardede, Parlindungan. 2008. “Penelitian Etnografi,” Diunduh pada tanggal 12 Nobember 2008 dari http://pardedeparlin.blogspot.com.
(a) Bila sumber tulisan diperoleh dari internet, waktu (tanggal, bulan dan tahun) serta sumber (laman) pengunduhan harus disebutkan. Penulisan dalam bahasa Indonesia menggunakan istilah “diunduh”, sedangkan penulisan dalam bahasa Inggris menggunakan istilah “retrieved”. (Lihat contoh-contoh di atas.
VI. Ensiklopedia atau Kamus
Sadie, S. (Ed.). 1980. The New Grove Dictionary of Music and Musicians (6th ed., Vols1— 20), London: Macmillan.
Merriam-Webster's collegiate dictionary (10th ed.). 1993. Springfield, MA: Merriam Webster.
(a) Untuk referensi utama dengan jumlah editor yang banyak, seperti ensiklopedia atau kamus, hanya editor pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik. Editor lainnya diwakili oleh istilah et al.
VII. Artikel dalam sebuah Ensiklopedia
“Language Varieties: Language and Dialect,” In Encyclopedia of Linguistics (Vol. 26, pp.234- 251). 1996. Oxford: Pergamon Press Ltd.
(a) Bila nama pengarang diketahui, nama itulah yang mengawali referensi. Bila tidak ada nama pengarang, judul artikel tersebutlah yang harus dicantumkan di awal.
(b) Judul artikel diapit oleh tanda petik, sedangkan nama ensiklopedia dicetak miring.
(c) Judul artikel dan judul ensiklopedia dipisah oleh tanda koma.
(d) Perhatikan penyebutan nomor volume dan halaman sumber artikel.
(e) Perhatikan perbedaan penempatan tahun terbit antara artikel dengan dan tanpa nama penulis.
VIII. Makalah yang Dipresentasikan Tapi Tidak Dipublikasikan
Lanktree, C., & Briere, J. (1991, January). Early data on the Trauma Symptom Checklist for Children (TSC-C). Paper presented at the meeting of the American Professional Society on the Abuse of Children, San Diego, CA.
(b) BERKALA (JURNAL,
MAJALAH, BULETIN, ‘NEWSLETTERS’ ILMIAH, DLL)
Format umum penulisan:
Pengarang. Tahun publikasi. ”Judul Artikel”. Judul Berkala , Volume (jilid), halaman
Format umum penulisan:
Pengarang. Tahun publikasi. ”Judul Artikel”. Judul Berkala , Volume (jilid), halaman
I. Artikel Jurnal, satu pengarang
Bekerian, D. A. 1993. “In
Search of the Typical Eyewitness.” American Psychologist, 48, 574-476.
II.Artikel Jurnal, dua pengarang
Burns, R., & Palmer, S. 1993. “The ADA and the hiring process in organizations.” Consulting Psychology Journal: Practice and Research. 45 (2), 10-36.
III. Artikel Jurnal, lima pengarang atau lebih
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos. E. D.. & White, L. A. 1993. “Role of Early Supervisory Experience in Super¬visor Performance.” Journal of Applied Psycholgy, 78, 443-449.
(a) Dalam teks karangan, penyebutan sumber kutipan dilakukan dengan menyebut nama penulis pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik dan diikuti oleh istilah et al.
IV. Artikel Majalah
Posner, M. I. (1993, October 29). “Seeing the Mind.” Science, 262, 673-674.
(a) Cantumkan nomor volume
(b) Cantumkan waktu penerbitan—bulan untuk bulanan atau bulan dan hari untuk mingguan.
V. Artikel Koran (Harian), tanpa pengarang
“New Drug Appears to Sharply Cut Risk of Death From Heart Failure.” (1993, July 15). The Washington Post, p. A12.
“Self and Spouse ratings of Anger and Hostility as Predictors of Coronary Heart Disease.” (2001, February 4). The New York Times, pp. 20-21.
• Susun tulisan-tulisan tanpa nama pengarang dengan menuliskan kata inti pertama dalam judul.
• Di dalam karangan (teks), gunakan judul yang pendek, diberikan tanpa petik, dan ditempatkan dalam tanda kurung. Contoh: (“New Drug,” 1993).
• Sebutkan nomor halaman artikel surat-kabar dengan menggunakan “p” atau “pp”
Joshua Theogarcia. Successful Presentation. 2005. Jakarta. PT. Gloria Press.
English Language Services, Inc. 1984. Medicine: Practical Medicine. New york: Macmillan publishing Company.
Herbert, A.J. 1965. The Structure of Technical English. London: Longman.
Joshua Theogarcia. Say What You Mean. 2005. Jakarta. PT. Gloria Press.
Cornelius, E.T. Jr. 1990. English for Secretaries. Oxford: Oxford University Press.
Huda, Nuril. 1999. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Asing. Makalah dalam Seminar Politik
Nasional. Cisarua, Bogor, 9-11 November 1999.
Tony Buzan. The Mind Map Book. B.C. Books. London. (1993)
Ewer, Jr. and G. Lahore. 1976. Preparing an EnglishCourse for Students of Science. Published in ELT Vol. XXI No. 3, 1976.
Parlin Pardede. 2008. “Penelitian Grounded Theory”. Diunduh pada tanggal 25 Februari 2009 dari http://jojoparlisda.blogspot.com/
Akiyama, Carol. 1976. The Language of Travel in English. New York: Prentice Hall Inc.
Tony Buzan. Challenges of the Past. B.C. Books. London. (1995)
II.Artikel Jurnal, dua pengarang
Burns, R., & Palmer, S. 1993. “The ADA and the hiring process in organizations.” Consulting Psychology Journal: Practice and Research. 45 (2), 10-36.
III. Artikel Jurnal, lima pengarang atau lebih
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos. E. D.. & White, L. A. 1993. “Role of Early Supervisory Experience in Super¬visor Performance.” Journal of Applied Psycholgy, 78, 443-449.
(a) Dalam teks karangan, penyebutan sumber kutipan dilakukan dengan menyebut nama penulis pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik dan diikuti oleh istilah et al.
IV. Artikel Majalah
Posner, M. I. (1993, October 29). “Seeing the Mind.” Science, 262, 673-674.
(a) Cantumkan nomor volume
(b) Cantumkan waktu penerbitan—bulan untuk bulanan atau bulan dan hari untuk mingguan.
V. Artikel Koran (Harian), tanpa pengarang
“New Drug Appears to Sharply Cut Risk of Death From Heart Failure.” (1993, July 15). The Washington Post, p. A12.
“Self and Spouse ratings of Anger and Hostility as Predictors of Coronary Heart Disease.” (2001, February 4). The New York Times, pp. 20-21.
• Susun tulisan-tulisan tanpa nama pengarang dengan menuliskan kata inti pertama dalam judul.
• Di dalam karangan (teks), gunakan judul yang pendek, diberikan tanpa petik, dan ditempatkan dalam tanda kurung. Contoh: (“New Drug,” 1993).
• Sebutkan nomor halaman artikel surat-kabar dengan menggunakan “p” atau “pp”
Joshua Theogarcia. Successful Presentation. 2005. Jakarta. PT. Gloria Press.
English Language Services, Inc. 1984. Medicine: Practical Medicine. New york: Macmillan publishing Company.
Herbert, A.J. 1965. The Structure of Technical English. London: Longman.
Joshua Theogarcia. Say What You Mean. 2005. Jakarta. PT. Gloria Press.
Cornelius, E.T. Jr. 1990. English for Secretaries. Oxford: Oxford University Press.
Huda, Nuril. 1999. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Asing. Makalah dalam Seminar Politik
Nasional. Cisarua, Bogor, 9-11 November 1999.
Tony Buzan. The Mind Map Book. B.C. Books. London. (1993)
Ewer, Jr. and G. Lahore. 1976. Preparing an EnglishCourse for Students of Science. Published in ELT Vol. XXI No. 3, 1976.
Parlin Pardede. 2008. “Penelitian Grounded Theory”. Diunduh pada tanggal 25 Februari 2009 dari http://jojoparlisda.blogspot.com/
Akiyama, Carol. 1976. The Language of Travel in English. New York: Prentice Hall Inc.
Tony Buzan. Challenges of the Past. B.C. Books. London. (1995)
sumber :
http://gracemoondanz1509.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-jenis-fungsi-dan-contoh.html
http://ati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.12
http://pardedeparlin.blogspot.co.id/2009/03/menuliskan-bibliografi.html
http://oetaribudhi.blogspot.co.id/2014/04/bahasa-indonesia-2-bibliografi.html
http://efi-nur-hidayah-fpk14.web.unair.ac.id/artikel_detail-115368-Bahasa%20Indonesia
Bibliografi,%20Daftar%20Pustaka,%20dan%20Referensi.html