Kamis, 30 Maret 2017

Review Jurnal Ke 9 “Analisis Laporan Keuangan Internasional”


Judul Jurnal
Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perkebunan yang Go Public di Indonesia, Malaysia, dan Singapura
Nama Jurnal
-
Volume / Halaman
-
Tahun
-
Nama Penulis
Cecilia, Syahrul Rambe, dan M. Zainul Bahri Torong
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh corporate social responsibility, profitabilitas dan ukuran perusahaan baik secara parsial maupun simultan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan perkebunan yang go public di Indonesia pada periode 2012-2014, serta untuk mengetahuiperbedaannya antara perusahaan perkebunan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode purposive sampling dan menggunakan jenis penelitian kausal atau asosiatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, sedangkan sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan periode 2012-2014 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (www.idx.com),  Bursa Malaysia (www.bursamalaysia.com),  dan Singapore Stock Exchange (www.sgx.com). Populasi dalam penelitian ini berjumah 64 perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI), Bursa Malaysia, dan Singapore Stock Exhange pada periode 2012-2014 dengan rincian 16 perusahaan di BEI, 40 di Bursa Malaysia, dan 8 perusahaan di SGX. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic deskriptif dan metode analisis data yang digunakan adalah analisis liner berganda (multiple linear regression).
Variabel Penelitian
Variabel Dependen : Nilai Perusahaan
Variabel Independen : Corporate Social Responsibility(CSR), Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan.
Hasil Penelitian
Pengujian data deskriptif menunjukkan jumlah data (N) pada penelitian sebanyak 14 perusahaan di Indonesia.Berdasarkan grafik histogram menunjukkan pada hasil uji statistic non-parametrik nilai K-S sebesar 0.993 sehingga dapat dinyatakan bahwa data terdistribusi normal.

Pengujian heteroskedastisitas menunjukkan bahwa tidak ada pola yang jelas, titik menyebar dibawah 0 pada sumbu Y, hal ini berarti tidak terjadinya heterokedastisitas pada metode ini.

Koefisien determinasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai Adjusted R Square yaitu sebesar 0,75 atau sebesar 75%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen (CSR, profitabilitas, dan ukuran perusahaan) mampu menjelaskan variasi yang terjadi pada nilai perusahaan sebesar 75% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Berdasarkan pengolahan data pada persamaan regresi,dengan uji secara parsial (uji t), maka hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan di Indonesia dengan signifikasi sebesar 0,506 dan nilai t hitung sebesar -0,689. Hal ini diakibatkan karena investor di Indonesia cenderung membeli dan menjual saham tanpa memperhatikan keberlangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Maka hipotesis ditolak.

Profitabilitas sebagai variabel independen yang diproksikan melalui ROE menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan di Indonesia, terbukti dengan signifikasi sebesar 0,000 dan nilai t hitung sebesar 5,783 . Artinya dengan meningkatnya ROE akan mampu meningkatkan nilai suatu perusahaan. Semakin besar profitabilitas suatu perusahaan (ROE) memberikan indikasi prospek perusahaan yang baik karena adanya potensi peningkatan keuntungan yang diinvestasikan oleh pemegang saham untuk mendapatkan pertumbuhan laba sehingga dapat memicu investor untuk membeli saham. Maka hipotesis diterima.

Ukuran perusahaan secara statistik terbukti berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaandengan signifikasi sebesar 0,644 dan nilai t hitung sebesar -0,476. Hal ini menunjukkan bahwa investor ataupun calon investor tidaak memperhatikan ukuran suatu perusahaan seperti berapa besar aset yang dimiliki perusahaan. Melainkan lebih memperhatikan profitabilitas perusahaan sehingga para investor dapat memperoleh dividen yang tinggi. Maka hipotesis ditolak.

Uji statistik-F menunjukkan hasil seluruh variabel independen secara serempak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi 0,001.

Berdarkan uji beda yaitu One-sample test, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan perkebunan antara di Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang terlihat pada besar signifikansi 0,000. Hal ini diakibatkan karena perbedaan letak geografis, kultur budaya, sosial, ekonomi, dan politik serta regulasi di masing-masing negara.

berdasarkan analisis statistik deskirptif pada tabel 9, 10, dan 11 pada masing-masing negara menunjukkan bahwa pengungkapan CSR dengan rata-rata dan nilai tertinggi yaitu sebesar 0,4520 dan 0,66 pada perusahaan di Singapura. Sedangkan rata-rata CSRDI terendah dan nilai terendah ialah 0,3391 dan 0,00. Pada variabel ROE, Indonesia memperlihatkan nilai rata-rata tertinggi sebesar 0,993 dan nilai tertinggi sebesar 0,24 oleh Singapura.

Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa secara parsial, CSR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan secara simultan menunjukkan bahwa CSR, profitabilitas, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pengaruh corporate social responsibility¸profitabilitas, dan ukuran perusahaan antara di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Pendapat Mengenai Jurnal
Menurut saya jurnal ini sudah sangat baik, karena uji yang dilakukan untuk melakukan penelitian sudah terbilang banyak sehingga dapat menghasilkan analisa yang lebih akurat. Hanya saja dalam hal objek, objek yang digunakan dalam penelitian ini hanyalah perusahaan perkebunan saja, padahal masih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang dapat dijadikan objek penelitian dan lebih sesuai untuk membandingkan keadaan ketiga Negara tersebut. Selain itu, data yang digunakan dalam penelitian ini tidak semuanya disertakan dalam hal menilai CSR masing-masing Negara, karena hanya bersumber dari annual report-nya saja.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Efenni Prima Canceria Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template